0
Masakan Timur Tengah SULTAN - Ruko Versailess BSD
Masakan Timur Tengah SULTAN - ruko versailes |
Sore ini kami ingin mencari makanan yang agak tidak biasa. Yang belum pernah kami coba. Tadinya ingin mencoba beberapa kafe tp adikku ingin makan berat, makan nasi karena lapar katanya. Seperti biasa, kami hanya muter-muter tak tentu arah. Pengen kesana pengen kesini dan tak terasa waktu sudah jam 9 malam. Dan tebak saudara-saudara, kami belum tau makan apa. Akhirnya kami putuskan cari makan di ruko versailes yang cukup dekat dengan rumah.
Berhubung hari sudah malam, hanya beberapa resto yang masih menerima order. Akhirnya kami putuskan untuk makan di restoran "SULTAN - Masakan Timur Tengah". Suamiku yang saat itu ngebet pengen makan nasi kebuli.
Saat masuk, ternyata sudah last order walau mereka masih tutup sampai kami selesai makan. Kami disambut deretan meja kursi tersusun rapi di lantai dasar. Ternyata di lantai 2 ada lesehannya. Kami putuskan untuk makan di lesehan agar anakku bisa santai sambil makan. Awalnya kami bingung, kenapa saat naik ke lesehan kami harus copot alas kaki. Ternyata lesehannya beda sekali dengan lesehan pada umumnya. Serasa berada di film-film india, ruangan beralas permadani, dengan tirai kain dan bantal-bantal hias untuk duduk. Suasana yang temaram membuat kami ingin duduk bermalas-malasan. Kebetulan saat itu sepi, hanya kami dan satu keluarga kecil di ruang lesehan saat itu.
Menu restoran ini sangat bervariasi, tapi harganya lumayan menguras kantong. Hahahaaha. Ternyata di restoran ini tidak menyediakan nasi kebuli. Menu favorit mereka adalah nasi Mandi dan nasi Biryani. Tapi sayang saat itu karena sudah malam, nasi Mandi sudah habis sehingga kami memesan nasi biryani kambing. Untuk yang tidak doyan kambing, jangan takut karena daging kambingnya bisa diganti dengan daging ayam.
Kami memesan 3 porsi Lamb biryani seharga Rp 80.000/porsi. Tadinya kami mau pesan 2 porsi saja tapi kata adikku dia lapar, jadi masing-masing orang pesan satu porsi. Tapi saat pesanan kami datang, alamakkk...itu porsi besar sekali. satu piring besar terdiri dari nasi Biryani dengan topping daging kambing dan semangkok kecil salad dan sambal. Katanya cara yang terbaik untuk makan nasi ini adalah dengan mencampurkan salad dan sambal ke dalam nasi, diaduk dan disantap dengan tangan. Rasanya enak, dengan aroma rempah-rempah yang sangat kuat dan daging kambing yang dimasak sangat empuk. Tapi hati-hati buat yang tidak suka rempah-rempah, mungkin makanan disini kurang cocok karena rempahnya sangat kuat. Karena penasaran, kami juga pesan Lamb Lebanesse Minced seharga Rp 82.000 yang terdiri dari roti (tapi aku gak tau itu namanya roti khobus atau roti parata), kentang goreng dan cacahan daging kambing yang dimasak dengan bumbu rempah dan daun ketumbar. Khas masakan india dengan daun ketumbarnya dan kebetulan aku tidak suka dengan daun ketumbar. Kalau kataku, rasanya seperti rasa "walang sangit" hehehhehehe.
Untuk camilan kami pesan Sambosa seharga Rp 24.000 isi 3 buah. Ini seperti pastel/pangsit tapi dilipat segitiga dan isinya adalah daging kambing yang dimasak ala timur tengah. Untuk minuman, aku pesan Hazelnut Vanilla Coffee Cream seharga Rp 35.000 dan es timun serut (cucumber). Untuk harga minumanpun relatif mahal karena es teh manis dibanderol harga Rp 20.000 dan teh tawar Rp 10.000. hehehehe
Over all kami makan berlima disitu habisnya hampir 500 ribu. Mahal sih, tapi rasa penasaran kami sudah terbayar juga akhirnya.
Saat pulang, kami bertemu dengan pemiliknya. Mereka ramah sekali. Ada tips dari mereka, karena nasinya cukup banyak, untuk satu orang kebanyakan, tapi untuk 2 orang terlalu sedikit, lebih baik sharing makannya jika tidak ingin kekenyangan menghabiskan 1 porsi sendirian. Menurut sang pemilik, selama ini banyak yang bersantai disitu, makan beberapa jam sambil mengobrol dan menghabiskan nasi. hehehehe
Review untuk restoran ini (subyektif ya karena selera orang berbeda-beda, jadi jangan dijadikan patokan) :
Rasa : enak
Tempat : nyaman dan yang punya ramah orangnya
Harga : lumayan menguras kantong hehehehehe
Posting Komentar